SUNGAI KAKAP – PR (27), Anak durhaka yang tega menganiaya ayahnya sendiri. Pemicunya, PR tak terima ditegur ayahnya saat membuat layangan di ruang tamu rumahnya.
” Dia, PR waktu itu lagi bikin layangan. Ayahnya menegur untuk berhenti sejenak karena sudah masuk waktu Sholat Dzuhur. Eh dia malah tak terima,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sungai Kakap, Ipda Adrianus Ari.
Peristiwa terjadi di Jalan Parit Cikminah Darat, Jeruju Besar, Sungai Kakap, Kubu Raya sekitar pukul 11.30 WIB, hari Senin (13/10/2025).
” Ayahnya mengancam akan membakar layangan tersebut. Jika omongannya tak didengar dan PR tetap ngotot membuat layangan,” tuturnya.
Karena diancam oleh korban. PR berkata ” Cobela bakar”. Merasa ditantang, korban menjambak rambut PR.
” PR, mengambil parang yang ada di ruang tamu. Lalu mengayunkan parang tersebut ke ayahnya,” jelasnya.
Warga setempat hanya bisa menyaksikan keributan keduanya. Namun tak ada berani untuk mendekati dan melerai pertikaian tersebut.
” Ayahnya berusaha merebut parang yang dipegang PR. Niat ingin mengambil parang, berujung diserang anaknya sendiri,” terangnya.
Korban mengalami 2 luka bacokan, 1 di punggung dan 1 di bahu kiri usai diserang. Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah sakit.
” Namun, PR terus menyerang ayahnya yang saat itu berusaha menghindar hingga ke teras samping rumahnya,” tuturnya.
Sajam itu diserahkan PR ke tetangganya karena tersadar akibat perbuatannya. Posisi tetangganya itu berada di depan rumahnya.
” Beberapa warga membawa korban ke RSUD Sultan Syarief Mohammad Alkadrie untuk mendapatkan penanganan medis,” tegasnya.
Polisi yang mendapat laporan, segera mendatangi TKP dan mengamankan PR bersama barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
” Pihak rumah sakit kembali merujuk korban ke RSUD dr. Soedarso untuk menjalani operasi karena mengalami luka serius,” tutupnya.**
